Wanita asal Hudson Valley, Amerika Serikat ini rupanya tak mau mengeluarkan banyak uang saat naik pelaminan. Demi bisa menikah gratis dia pun sampai berpura-pura sakit kanker sehingga mendapat simpati banyak orang.
Jessica Vega, itulah nama wanita yang kini ditangkap pihak kepolisian karena dituduh melakukan sejumlah penipuan. Wanita 25 tahun itu dianggap berbohong soal penyakit kanker yang dideritanya. Dia mendekam di Orange County Jail setelah gagal membayar jaminan sebesar US$ 10 ribu.
Simpati pada Vega mengalir setelah kisahnya dimuat di sebuah koran lokal di New York, AS. Wanita tersebut menikah dengan seorang pekerja konstruksi Michael O'Connel pada Mei 2010.
Namun beberapa bulan kemudian O'Connel curiga dengan penipuan yang dilakukan istrinya. Saat itu, Vega membalas kecurigaan sang suami dengan menyebutnya sebagai orang yang suka menyakiti dan pemabuk.
Keduanya kemudian mengajukan gugatan cerai. Tapi tidak lama setelah itu mereka berdamai dan kini pindah ke Virginia, AS. Mereka telah memiliki dua anak.
"Dia ibu yang baik dan hanya itulah yang seharusnya dilihat," kata O'Connell pada Times Herald-Record. "Aku ingin anak-anakku memiliki ibunya lagi," tambahnya.
Dalam wawancara dengan Daily News setelah kasus penipuannya terungkap, Vega keuekuh mengaku kalau dia memang menderita kanker. Dia bahkan bersumpah ada seorang dokter di kawasan Bronx yang mengatakan padanya dia menderita leukemia.
Vega mengaku melawan penyakit tersebut dengan air, makanan yang tepat dan olahraga. Dia menolak melakukan kemoterapi. Namun saat diminta bukti soal pernyataan dokter atau apapun yang bisa membenarkan kalau memang dia menderita kanker, wanita itu tak bisa memberikannya. "Mungkin besok," kilahnya.
Sebagai suami, O'Connell mengatakan dia pun sebenarnya korban kebohongan istrinya. "Ketika seorang wanita mengatakan dia menderita kanker, kamu tentu mempercayainya," ujarnya.
Bukan hanya O'Connel yang berhasil ditipu oleh Vega. Ratusan orang lainnya yang bahkan tidak mengenal Vega juga termakan kisah sedih wanita tersebut. Dalam cerita yang dimuat di koran, Vega mengatakan pernikahannya dengan O'Connell lah keinginan terakhirnya sebelum meninggal.
Dengan cerita sedihnya itu, Vega berhasil mengumpulkan simpati dan hadiah dari banyak orang sehingga dia bisa menikah secara gratis. Dia mendapatkan gaun pernikahan, perjalanan bulan madu, wedding bands dari emas, make up untuk Vega dan tujuh pengiring pernikahannya.
Salah satu orang yang berhasil ditipu Vega adalah pemilik butik gaun pengantin Keri Ciastko. Dia memberikan Vega gaun senilai US$ 1.500.
"Aku tidak pernah mendapatkan gaun itu kembali. Apa yang dilakukannya sungguh jahat. Aku banyak kehilangan orang di keluargaku karena kanker," jelas ciastko.
Vega kini terancam hukuman penjara maksimun empat tahun jika dia terbukti bersalah.
Jessica Vega, itulah nama wanita yang kini ditangkap pihak kepolisian karena dituduh melakukan sejumlah penipuan. Wanita 25 tahun itu dianggap berbohong soal penyakit kanker yang dideritanya. Dia mendekam di Orange County Jail setelah gagal membayar jaminan sebesar US$ 10 ribu.
Simpati pada Vega mengalir setelah kisahnya dimuat di sebuah koran lokal di New York, AS. Wanita tersebut menikah dengan seorang pekerja konstruksi Michael O'Connel pada Mei 2010.
Namun beberapa bulan kemudian O'Connel curiga dengan penipuan yang dilakukan istrinya. Saat itu, Vega membalas kecurigaan sang suami dengan menyebutnya sebagai orang yang suka menyakiti dan pemabuk.
Keduanya kemudian mengajukan gugatan cerai. Tapi tidak lama setelah itu mereka berdamai dan kini pindah ke Virginia, AS. Mereka telah memiliki dua anak.
"Dia ibu yang baik dan hanya itulah yang seharusnya dilihat," kata O'Connell pada Times Herald-Record. "Aku ingin anak-anakku memiliki ibunya lagi," tambahnya.
Dalam wawancara dengan Daily News setelah kasus penipuannya terungkap, Vega keuekuh mengaku kalau dia memang menderita kanker. Dia bahkan bersumpah ada seorang dokter di kawasan Bronx yang mengatakan padanya dia menderita leukemia.
Vega mengaku melawan penyakit tersebut dengan air, makanan yang tepat dan olahraga. Dia menolak melakukan kemoterapi. Namun saat diminta bukti soal pernyataan dokter atau apapun yang bisa membenarkan kalau memang dia menderita kanker, wanita itu tak bisa memberikannya. "Mungkin besok," kilahnya.
Sebagai suami, O'Connell mengatakan dia pun sebenarnya korban kebohongan istrinya. "Ketika seorang wanita mengatakan dia menderita kanker, kamu tentu mempercayainya," ujarnya.
Bukan hanya O'Connel yang berhasil ditipu oleh Vega. Ratusan orang lainnya yang bahkan tidak mengenal Vega juga termakan kisah sedih wanita tersebut. Dalam cerita yang dimuat di koran, Vega mengatakan pernikahannya dengan O'Connell lah keinginan terakhirnya sebelum meninggal.
Dengan cerita sedihnya itu, Vega berhasil mengumpulkan simpati dan hadiah dari banyak orang sehingga dia bisa menikah secara gratis. Dia mendapatkan gaun pernikahan, perjalanan bulan madu, wedding bands dari emas, make up untuk Vega dan tujuh pengiring pernikahannya.
Salah satu orang yang berhasil ditipu Vega adalah pemilik butik gaun pengantin Keri Ciastko. Dia memberikan Vega gaun senilai US$ 1.500.
"Aku tidak pernah mendapatkan gaun itu kembali. Apa yang dilakukannya sungguh jahat. Aku banyak kehilangan orang di keluargaku karena kanker," jelas ciastko.
Vega kini terancam hukuman penjara maksimun empat tahun jika dia terbukti bersalah.
Sumber : http://wolipop.detik.com/
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar